Sabtu, 22 Desember 2018

# Lomba

Kala Aman dan Tertib Berkendara Menjadi Budaya Baru di Kampung Berseri Astra

Memasuki salah salah gerbang Kampung Safety Honda Kelurahan Pandean Lamper, saya didera rasa penasaran. Sekilas memang tidak ada yang berbeda dengan kampung-kampung lainnya. Namun saat berkeliling kampung, saya mendapati beberapa rambu peringatan layaknya di jalan raya. 
Rambu-rambu di 45 titik Kampung Safety Honda (dok.pribadi)
Di antaranya peringatan berkendara di kampung dengan kecepatan maksimal 20 km/jam, pengendara wajib punya SIM dan mampu mengemudi dengan baik, peringatan untuk konsentrasi berkendara tanpa telepon genggam, dan lainnya. 
Saya memutuskan untuk mendatangi kantor kelurahan. Persis di depan kantor kelurahan Gapura bertulis Selamat Datang Kampung Safety Honda Pandean Lamper Kampung Berseri Astra makin menegaskan bahwa tempat ini menjadi pelopor budaya aman berkendara. 
Gapura Kelurahan Pandean Lamper (dok. pribadi)
Rasa penasaran membawa saya menjumpai sang penggagas. 
Adalah Lukman Muhajir, SH., sosok dibalik Kampung Keselamatan Berkendara. Kecintaan pada lalu lintas dipupuk sejak aktif kegiatan ekstra kurikuler PKS (Patroli Keamanan Sekolah) di bangku sekolah. Resah mendera saat melihat angka kecelakaan di daerah sekitarnya meningkat. 
Usai mengikuti Seminar Safety Riding dan sosialisasi Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di USM tahun 2010, maka Muhajir-begitu sapaan akrabnya- akhirnya mengawali gagasan untuk mengaplikasikan safety riding dalam dalam bentuk kampung. 
Gayung bersambut tatkala konsep laboratorium pembelajaran moral dengan mengedukasi masyarakat terkait tertib lalu lintas sejalan dengan Astra, menjalin kerjasama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif. Kerjasama ini membuahkan sebuah Kampung Berseri Astra dengan tema Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas. 
Lukman Muhajir (dok. pribadi)
Muhajir yang berprofesi sebagai pengacara ini pun menjelaskan 5 Tahapan Program Aman Kampung Safety Honda yang meliputi : 1. Program warga aman 2. Program kampung aman 3. Program motor aman 4. Program warga peduli 5. Program bina keselamatan 
Struktur organisasi dibentuk. Sebagai penanggung jawab I Lurah Pandean Lamper, penanggung jawab II Lukman Muhajir, SH, sementara Pembina dipegang AKP Kalimi, serta dari Astra Honda Suko Edy. Perangkat dibawahnya meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Dilengkapi Team Warga Aman, Team Kendaraan Aman, Team Lingkungan Aman, dan Team Peraturan Aman. 
Lurah Pandean Lamper, Wiwara Mardikanti
Program Warga Aman
Untuk mewujudkan program warga aman diadakan penyuluhan dan ketrampilan safety riding. Di ranah bocah dan orang tua diadakan parenting dan edukasi. Edukasi anak usia dini dengan adanya taman lalu lintas di halaman PAUD Kartini area kelurahan. Kesadaran berlalu lintas langsung dipraktekkan. Anak-anak mengendarai otopet lengkap dengan jaket dan helm. Mereka membawa pin untuk dicocokkan pada rambu yang terpasang di tembok. 
Rambu-rambu di Taman Lalu Lintas (dok. pribadi)
Sementara orang tua duduk lesehan di balai kelurahan mendengarkan penjelasan tatanan lalu lintas sehat dengan narasumber Ibu Badriah Nurdin.
Warga pun diajarkan berkendara meliputi cara berkendara yang baik, peragaan dan pelatihan untuk pembuatan SIM C, serta kemahiran melintasi rintangan yang dibuat  di pelataran kelurahan. 

Program Kampung Aman
Yaitu dengan menciptakan kampung aman dan nyaman melalui pembuatan dan pemasangan plang etika berlalu lintas dan rambu kecepatan. Pemasangan rambu-rambu di 45 titik di seluruh wilayah kelurahan. Majalah dinding sebagai sarana menyampaikan informasi keselamatan kampung safety pun didirikan. 
Program Motor Aman
Tak hanya masyarakat yang diedukasi, namun motor pun mendapat jatah untuk dirawat. Melalui bengkel keliling, Astra memberikan service motor gratis dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sembari menunggu servis motor, masyarakat bisa menambah khasanah pengetahuan di pos baca Kampung Safety Honda. Di dalamnya dapat ditemui buku bacaan, spanduk berisi rambu-rambu lalu lintas, dan LCD. Pengunjung bisa mampir untuk membaca atau melihat tayangan ringan tentang keselamatan berkendara. 
Pos Baca, Alat Peraga Rambu Lalin, dan Buku Bacaan (dok.pribadi)
Program Warga Peduli
Usai edukasi, diharapkan warga menularkan virus positif tentang keamanan berkendara melalui media sosial atau kampanye saat program car free day. Sehingga lebih banyak lagi masyarakat tahu dan terpapar virus budaya aman berkendara. 
Keseriusan masyarakat ikut andil dalam menciptakan kampung tertib lalu lintas pun disepakati dalam ikrar warga kampung safety Honda. 
Piagam MURI dan Ikrar Warga (dok.pribadi)
Program Bina Keselamatan
Diwujudkan dengan menciptakan kompetisi safety riding dan diharapkan warga belajar dan menjaga etika hingga muncul budaya baru, budaya aman berkendara. 

Sebagai bentuk apresiasi, kepolisian memberikan piagam penghargaan kepada Kelurahan Pandean Lamper dalam rangka Road Safety Partisipasi Pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas. Sementara apresiasi lain juga datang dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang menganugerahkan Kelurahan Pandean Lamper Semarang sebagai Kampung yang Membudidayakan Keamanan dan Keselamatan dalam Berkendara (Kampung Safety Riding) Pertama di Indonesia. 
Muhajir selaku penanggung jawab II dalam struktur organisasi Kampung Safety Riding Mandiri menegaskan, budaya keselamatan berkendara tumbuh dari bawah, melibatkan kedisiplinan masyarakat dan melebar pada lingkungan sekitar sehingga menjadi pelopor ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Hasilnya? Angka kecelakaan menurun, kesadaran akan keselamatan berlalu lintas meningkat. 

Siang menjelang, Pak Muhajir berangkat menunaikan sholat Jumat. Saya pun bergegas pamit, meninggalkan balai kelurahan. Tepat di depan saya berdiri saya menyaksikan seorang pengendara melambatkan laju motor saat mendekati zebra cross, seorang ibu menepikan motornya dan memilih berhenti untuk menerima telepon, sementara lalu lalang kendaraan tak melebihi batas yang ditentukan. Masyarakat sadar akan keselamatan diri sendiri, karena itulah yang menjadi inti perubahan.

Dari kampung ini saya belajar tentang semangat perubahan. Bermula dari gagasan sederhana, melahirkan sebuah perubahan yang luar biasa kini dan di masa selanjutnya.

10 komentar:

  1. Keren kalau semuanya sadar berlalu lintas kayak warga di kampung ini insya Allah angka kecelakaan bisa berkurang drastis ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Nyaman dan aman juga untuk lalu lalang.

      Hapus
  2. keren, ya, semoga makin banyak kampung positif seperti ini ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. menginspirasi kampung-kampung lainnya.

      Hapus
  3. Luar biasa kontribusi Honda untuk keselamatan bersama...tulisanya asik...ehem

    BalasHapus
  4. didukung kesadaran masyarakatnya juga, bun. ehem ehem

    BalasHapus
  5. Setujuuu.. keamanan berlalu lintas itu harus dimulai dari "kampung" sendiri. Loooove tulisanmu, Mbakyuku..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari kampung utk Indonesia aman. Matur nuwun, jeung Winda

      Hapus
  6. Wuaah mantap euy ternyata udh sampe dpt penghargaan MURI jg. Semoga merembet jg nih ke kampung lainnya untuk makin sadar akan keamanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantab sekaligus bangga. Senang rasanya melihat jalanan lebih aman dan nyaman untuk berkendara.

      Hapus