Sabtu, 04 Juni 2016

Sedikit Demi Sedikit, Lama-lama Bisa Naik Haji

Juni 04, 2016 4 Comments
Ibadah haji adalah berkunjung ke Ka’bah di Makkah Al Mukarramah pada suatu masa tertentu, untuk mengerjakan beberapa amal ibadah dengan syarat tertentu dan atas dasar memenuhi panggilan/ perintah Allah dengan mengharap keridhaan-Nya semata.

Sebagai salah satu rukun Islam, maka Islam mendorong kepada pemeluknya untuk menjadi manusia yang luas gerak hidupnya. Dapat menjelajah punggung bumi, dengan berhaji minimal sekali seumur hidup. Dan sebagai rukun Islam yang paripurna maka seorang muslim yang akan melaksanakan rukun ini hendaknya memiliki kemampuan baik kemampuan kesehatan, keuangan, maupun segi keamanan. Hal ini juga telah disampaikan dalam salah satu ayat dalam Al Qur an:

“Menunaikan ibadah haji adalah kewajiban manusia terhadap ALLAH, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan menuju Baitullah. Dan, barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta alam” (QS Ali Imran: 97)
Sebagai seorang muslim, keinginan untuk menyempurnakan rukun Islam tak sekedar impian, namun berusaha untuk diwujudkan. Minimal memasang niat haji dalam hidup, karena ibadah haji dipandang sebagai ibadah mahkota. Berat namun berharga. Mengingat ibadah haji ini dilaksanakan sekaligus dengan lisan, fisik dan harta. Hal itu mengandung nilai-nilai penting, yang lebih banyak menghendaki pengorbanan dan perjuangan. Bahkan dalam sebuah hadist disebutkan bahwa ibadah yang paling utama adalah Iman, Jihad dan Haji Mabrur.
 

Sedemikian istimewanya ibadah haji, maka mendorong diri meniatkan untuk bisa melaksanakannya. Sebenarnya agak sukar untuk mencari kata yang tepat seberapa besar keinginan itu. Namun kerinduan untuk memenuhi panggilan menyempurnakan rukun Islam sangat kuat. Memang diperlukan kemampuan harta, namun tak sekedar mampu secara material, karena Allah tidak memanggil orang yang mampu (secara finasial) namun memampukan orang-orang yang rindu untuk melaksanakan Haji dan Umroh ke Baitullah.

Suatu ketika di hari-hari dimana para tamu Allah berangsur berangkat menuju Tanah Suci, abang becak langganan saya bercerita bahwa dia pun akan melaksanakan haji beberapa tahun ke depan. Saya tercengang. Katanya, dia telah menabung sedikit demi sedikit selama beberapa tahun dan ketika biaya pendaftaran telah terpenuhi, dia pun mendaftar dan telah mendapat porsi keberangkatan. Perlu kesabaran sampai hari keberangkatan tiba. Sambil menunggu waktu, dia pun menabung untuk menggenapi biaya dan uang saku.

Saat itu pula saya sadar. Tak cukup keinginan, namun perlu usaha. Saya mencontoh apa yang dilakukan si abang becak. Bulat tekad. Sedikit demi sedikit, lama-lama bisa naik haji, in sya Allah.

Kamis, 9 Dzulhijjah 1433 H tepat di Hari Arafah saya membuka rekening Tabungan Haji BRISyariah iB. Saat dimana seluruh jamaah haji melaksanakan wukuf dan doa membumbung di langit Arafah, saya pun melantunkan doa:


Ya Allah sampaikan kami ke Kota Makkah, Madinah, dan Padang Arafah dan karuniakan pada kami rejeki Haji yang mabrur. Semoga Engkau ridho kepada kami dan mengampuni dosa-dosa kami dan berikanlah kepada kami rahmat. Engkau adalah sebaik-baik penolong...

Lewat seorang customer service saya mendapat penjelasan tentang fasilitas tabungan haji yang ditawarkan oleh Tabungan Haji BRISyariah iB sebagai salah satu solusi bagaimana Mewujudkan Langkah Terbaik dalam Menyempurnakan Ibadah. Ada beberapa nilai lebih yang bisa diperoleh dengan menabung di Tabungan Haji BRISyariah iB. Setoran awal ringan, dan setoran selanjutnya juga terjangkau, sesuai dengan kemampuan. Setiap nasabah juga terbebas dari segala biaya administrasi tabungan.

Tabungan Haji BRISyariah juga menawarkan pilihan ibadah Haji Reguler atau Haji Khusus, kemudahan dalam bertransaksi di seluruh jaringan Kantor Cabang BRISyariah secara online. Dan yang lebih menenangkan adalah karena dana dikelola secara syariah. Jaringan yang selalu terhubung dengan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) Departemen Agama untuk kepastian porsi keberangkatan. In sya Allah, dengan merencanakan ibadah haji melalui Tabungan Haji BRISyariah iB, langkah ke Baitullah semakin terbuka.

Dan sekarang saatnya untuk melayakkan serta menyiapkan diri untuk mendapat undangan Allah ke Tanah Suci. Aamiin.

Labbaikallaahumma labbaik......